Gerak Cepat Polsek Metro Utara Cegah Aksi Tawuran, Empat Pelajar Diamankan Berikut 7 Bilah Sajam
Metro, 6 Oktober 2025 – Empat orang anak/pelajar diamankan
oleh anggota Polsek Metro Utara pada Minggu malam, 5 Oktober 2025, sekitar
pukul 21.45 WIB di Jalan Tekukur RT.10 RW.02, Kelurahan Banjarsari, Kecamatan
Metro Utara. Mereka diamankan lantaran kedapatan menyimpan sejumlah senjata
tajam yang diduga akan digunakan untuk aksi tawuran antar pelajar.
Penangkapan tersebut berawal dari informasi
masyarakat yang melaporkan adanya sekelompok remaja mencurigakan di lokasi
tersebut. Menindaklanjuti laporan itu, petugas piket Polsek Metro Utara segera
mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan pemeriksaan. Dari hasil
pemeriksaan, ditemukan beberapa jenis senjata tajam yang disimpan di rumah
salah satu anak, antara lain:
·
1 (satu) bilah samurai panjang,
·
2 (dua) bilah celurit panjang, dan
·
4 (empat) senjata jenis corbek.
Berdasarkan keterangan awal, senjata-senjata
tajam tersebut diperoleh melalui media daring dari grup WhatsApp jual beli
barang bekas. Keempat anak tersebut diketahui tergabung dalam geng remaja
bernama “Archive206top_”.
Lebih lanjut, diketahui bahwa pada dini hari
sebelumnya, sekitar pukul 01.00 WIB di Jalan AH. Nasution perbatasan
Metro–Lampung Timur, kelompok ini bergabung dengan geng pelajar lain bernama “Pesonadelapanboys” dan terlibat dalam
aksi tawuran melawan sekelompok pelajar dari salah satu SMP di wilayah Metro
Utara.
Saat ini, keempat anak tersebut telah
diamankan di Mapolsek Metro Utara untuk menjalani pemeriksaan intensif. Polisi
juga tengah mendalami asal-usul senjata tajam tersebut serta kemungkinan adanya
pihak lain yang terlibat dalam jaringan geng pelajar tersebut.
Kapolres Metro, AKBP Hangga Utama Darmawan, S.I.K., mengapresiasi peran
aktif masyarakat yang cepat melaporkan kejadian tersebut, sehingga potensi aksi
tawuran dapat dicegah sejak dini.
“Kami mengimbau kepada para orang tua untuk
lebih memperhatikan pergaulan anak-anaknya. Polres Metro bersama jajaran Polsek
akan terus melakukan patroli dan pembinaan guna mencegah aksi kekerasan antar
pelajar,” ujar AKBP Hangga.
Beliau
juga menegaskan bahwa Polres Metro bersama jajaran Polsek akan terus melakukan
patroli rutin, pembinaan ke sekolah-sekolah, serta menggandeng pihak sekolah
dan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya kenakalan remaja.
“Kami tidak hanya menindak secara
hukum, tetapi juga melakukan langkah preventif dan edukatif. Sinergi antara
polisi, sekolah, dan keluarga menjadi kunci utama dalam mencegah tawuran
pelajar dan menjaga keamanan lingkungan,” tambah Kapolres Metro.
Polisi memastikan akan menindak
tegas segala bentuk kenakalan remaja yang meresahkan masyarakat, sekaligus
terus mendorong pendekatan persuasif dan pembinaan agar generasi muda Metro
tumbuh menjadi pribadi yang disiplin dan berkarakter positif.


Komentar
Posting Komentar